Friday

09-05-2025 Vol 19

Simak Macam – macam Teknologi yang Digunakan IPAL Komunal Pengolahan Limbah

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa IPAL komunal menjadi solusi alternatif pengolahan air untuk menunjang kehidupan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam sistem IPAL biasanya turut menggunakan beberapa teknologi tertentu. Bagi Anda yang penasaran mengenai apa saja teknologi yang digunakan, bisa menyimak detail ulasan yang ada di bawah ini. 

Macam – macam teknologi yang umum digunakan pada IPAL komunal dalam pengolahan limbah

Dalam upaya menjaga dan merawat sistem IPAL, penting bagi orang – orang untuk memahami jenis sistem pengolahan limbah cair tersebut. Dengan begitu, menjadikan mereka nantinya akan memahami pilihan metode operasional yang tepat beserta dengan tips perawatannya, serta dapat memastikan agar sistem IPAL bekerja dengan optimal. Anda perlu tahu, bahwa dalam sistem IPAL khusus komunal sendiri biasanya turut menggunakan beberapa jenis teknologi yang bisa Anda lihat pada penjelasan yang ada di bawah ini. 

  • Teknologi anaerobic filter

Pertama, Anda akan menemukan yang namanya anaerobic filter yang membantu proses penyaringan dengan menggunakan mikroorganisme tanpa oksigen. Dalam unit tersebut, biasanya mikroorganisme tersebut akan diletakkan pada media tertentu (seperti batu, spons, kayu, bola plastik dan lain – lain) agar dapat membentuk biofilm, dimana nantinya digunakan untuk membantu proses penguraian limbah. Ketika mengolah limbah padat, biasanya akan dilakukan proses penyaringan terlebih dahulu agar tidak terjadi penyumbatan pada sistem. 

  • Teknologi anaerobic baffled reactor

Jika teknologi sebelumnya menggunakan mikroorganisme bakteri, khusus teknologi anaerobic baffled reactor ini menggunakan beberapa baffled dan lumpur selimut penyaring. Tujuan dari penggunaan media tersebut dalam pengolahan limbah, yaitu dapat membantu dalam membersihkan air limbah. Dibandingkan sebelumnya, proses pengolahan limbah terbilang jauh lebih lama, dikarenakan air limbah harus diproses dengan baffled dan dialirkan secara naik turun. 

  • Teknologi rotating biological kontraktor

Selanjutnya, ada teknologi rotating biological kontraktor yang memanfaatkan penggunaan piringan tipis dalam sistem penyaringan, sebagai tempat tinggal bakteri anaerob untuk menguraikan limbah. Meskipun tergolong sebagai teknologi baru dan belum banyak digunakan, namun penggunaannya memberikan banyak manfaat bagi pengguna. Dalam prosesnya, nantinya piringan tipis akan berputar dan bakteri anaerob akan menyerap senyawa organik dan oksigen dari limbah. 

  • Teknologi reverse osmosis

Terakhir, ada teknologi reverse osmosis yang dilakukan dengan mengalirkan air lewat membran semi permeabel bertekanan tinggi untuk memisahkan ion – ion limbah. Nantinya, akan terjadi pembentukan molekul air barrier yang dapat memudahkan air lain melewati molekulnya. Sudah banyak orang yang memanfaatkan penggunaan teknologi, ini lantaran menawarkan efektivitas lebih tinggi dalam pengelolaan limbah dibandingkan dengan teknologi lainnya. 

Jadi, itulah tadi beberapa teknologi yang umumnya digunakan dalam penerapan IPAL komunal. Kendati demikian, Anda perlu tahu bahwa masing – masing teknologi tersebut umumnya memiliki kelebihan dan kekurangan untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam membantu pengolahan limbah cairan.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *